Displacement dan Sensor Posisi

Displacement sensor pada dasarnya digunakan untuk mengukur pergerakan dari suatu objek. Sensor posisi digunakan untuk menentukan posisi dari suatu objek yang relatif pada titik tertentu.

Sensor jarak (proximity) merupakan tipe sensor posisi yang digunakan untuk mengukur jejak ketika objek bergerak terhadap transducer.

Displacement Sensor

  1. Potentiometer Sensor
Potensiometer
Gambar - Potensiometer

Gambar 1 merupakan konstruksi dari sensor potensiometer tipe rotari, digunakan untuk mengukur perpindahan yang linear. Tipe potensiometer dapat bertipe linear atau angular. Bekerja dengan menggunakan prinsip perubahan posisi menjadi sinyal listrik. Sensor ini memiliki elemen yang resistif dan wiper. Wiper bergerak pada bahan yang konduktif sebagai kontak listrik yang dapat bergerak.

Suatu objek yang pergerakannya akan diukur dihubungkan dengan wiper menggunakan:

  • Rotating shaft (untuk angular)
  • Moving rod (untuk linear)
  • Kabel yang dibentangkan selama operasi pengukuran

Elemen resistif dapat berupa kawat atau plastik konduktif. Track dari pengukuran terdiri dari banyak kawat-kawat resistif. Plastik konduktif dibuat dari resin yang dicampurkan dengan bubuk karbon. Track dengan kawat memiliki resolusi pada order &plusmin;0,01% sedangkan pada plastik konduktif memiliki resoulusi sebesar 0,1 µm.

Saat operasi pengukuran, tegangan diberikan sepanjang elemen resistif. Sebuah rangkaian pembagi tegangan dibentuk apabila slider terhubung dengan kawat. Tegangan output () kemudian diukur seperti pada gambar di bawah. Tegangan output sebanding dengan besar pergerakan dari slider terhadap kawat resistif. Kemudian parameter output dikalibrasi terhadap tegangan output .

Tetapi

Sehingga

Nilai dari dimana adalah hambatan listrik, L panjang resistor dan A luas area dari penampang.

Aplikasi dari potensiometer